No. | Nama Ilmiah | Nama | |
PISCES (Ikan) | |||
1 | Homaloptera gymnogaster | Selusur Maninjau | |
2 | Latimeria chalumnae | Ikan raja laut | |
3 | Notopterus spp. | Belida Jawa, Lopis Jawa (semua jenis dari genus Notopterus) | |
4 | Pritis spp. | Pari Sentani, Hiu Sentani (semua jenis dari genus Pritis) | |
5 | Puntius microps | Wader goa | |
6 | Scleropages formasus | Peyang malaya, Tangkelasa | |
7 | Scleropages jardini | Arowana Irian, Peyang Irian, Kaloso | |
ANTHOZOA | |||
1 | Anthiphates spp. | Akar bahar, Koral hitam (semua jenis dari genus Anthiphates) | |
BIVALVIA | |||
1 | Birgus latro | Ketam kelapa | |
2 | Cassis cornuta | Kepala kambing | |
3 | Charonia tritonis | Triton terompet | |
4 | Hippopus hippopus | Kima tapak kuda, Kima kuku beruang | |
5 | Hippopus porcellanus | Kima Cina | |
6 | Nautilus popillius | Nautilus berongga | |
7 | Tachipleus gigas | Ketam tapak kuda | |
8 | Tridacna crocea | Kima kunia, Lubang | |
9 | Tridacna derasa | Kima selatan | |
10 | Tridacna gigas | Kima raksasa | |
11 | Tridacna maxima | Kima kecil | |
12 | Tridacna squamosa | Kima sisik, Kima seruling | |
13 | Trochus niloticus | Troka, Susur bundar | |
14 | Turbo marmoratus | Batu laga, Siput hijau |
dikutip dari Lampiran PP No. 7 tahun 1999
- Barangsiapa dengan Sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup; (Pasal 21 ayat (2) huruf a), diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (Pasal 40 ayat (2));
- Barang Siapa Dengan Sengaja menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati (Pasal 21 ayat (2) huruf b), diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (Pasal 40 ayat (2));
- Dengan Sengaja memperniagakan, menyimpan atau memiliki kulit, tubuh, atau bagian-bagian lain satwa yang dilindungi atau barang-barang yang dibuat dari bagian-bagian tersebut atau mengeluarkannya dari suatu tempat di Indonesia ke tempat lain di dalam atau di luar Indonesia; (Pasal 21 ayat (2) huruf d), diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah). (Pasal 40 ayat (2));(Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang KSDAH dan Ekosistemnya)
1 komentar:
ketam kelapa jadi tenar gara2 muncul distasiun tv,salah satu makan daerah yng enak,jadi semua pengen coba
Posting Komentar
SILAHKAN MEMBERIKAN KOMENTAR
Jika ingin ditambah ikon di atas ketik karakter disamping gambar